Realisasi Penggunaan Dana BOK Mukomuko 66,54 Persen

Mukomuko, wartadaerah.com – Realisasi penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terhitung sejak Januari 2020 sampai sekarang sebesar 66,54 persen dari total alokasi Rp13,4 miliar.

“Biasanya realisasi penggunaan dana BOK tiwulan ketiga minimal sebesar 70 persen, tetapi saat kini terealisasi sebesar 66,54 persen. Maklum pandemi COVID-19 sehingga ada kegiatan yang belum bisa terlaksana,” kata Pengelola Program BOK Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Juni Triono di Mukomuko, Selasa.

Dana BOK Kabupaten Mukomuko tahun ini sebesar Rp13.413.902.000 terdiri atas BOK puskesmas sebesar Rp11.351.446.000, Jampersal Rp870.705.000, rujukan UKM sekunder Rp837.170.000, P2P sebesar Rp225.000.000, kalibrasi Rp80 Juta, dukungan manajemen Dinas Kesehatan Rp59.581.000.

Ia menilai realisasi penggunaan dana BOK hingga September tahun ini yakni sebesar Rp66,54 persen tidak terlalu rendah, hanya kurang sedikit dari realisasi penggunaan dana BOK triwulan ketiga minimal sebesar 70 persen.

“Dalam situasi dan kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini, realisasi penggunaan dana BOK kabupaten pada triwulan ketiga yakni bulan Juli hingga September tidak terlalu rendah,” ujarnya.

Dinas Kesehatan setempat dan sebanyak 17 puskesmas di daerah ini masih memiliki waktu selama tiga bulan ke depan untuk menggunakan dana BOK tersebut.

Ia menyebutkan realisasi penggunaan dana BOK untuk sebanyak 17 puskesmas yang tinggi yakni sebesar Rp7.949.402.500 atau sebesar 66 persen dari total alokasi sebesar Rp11.351.446.000.

Sebanyak 17 puskesmas di daerah ini masih punya waktu selama tiga bulan ke depan untuk memanfaatkan dana BOK untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dia mengatakan dalam masa pandemi sekarang ini kemungkinan realisasi penggunaan dana BOK kabupaten setempat tidak sampai 100 persen, hanya terealisasi sebesar 90 persen.

Ia menyatakan meskipun realisasi penggunaan dana BOK Kabupaten Mukomuko tahun ini kemungkinan tidak sampai 100 persen, namun dana BOK tahun depan tidak berkurang karena ada penambahan dana untuk penanganan COVID-19.(Ant)