Jangan Ada Isu SARA Saat Pilkada, Imbau Polres Mukomuko

Mukomuko, wartadaerah.com – Kepolisan Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau kepada para bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati termasuk para pendukungnya untuk tidak membawa isu SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) dalam Pilkada serentak 2020 di daerah tersebut.

“Kami sangat mengimbau hal-hal yang kira-kira akan menjadi persoalan-persoalan seperti contohnya adalah materi kampanye yang bersifat SARA, kami sangat mengimbau untuk tidak dilakukan saat Pilkada,” kata Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu menanggapi beredarnya video salah seorang oknum pejabat salah satu kepala desa di daerah ini yang menyampaikan tanggapan tentang bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bernuansa SARA.

Ia mengatakan, dalam menghadapi masa kampanye Pilkada serentak tahun ini diharapkan adalah para masing-masing calon bupati dan wakil bupati itu memberikan informasi terkait dengan visi dan misinya untuk memajukan Kabupaten Mukomuko ke depan.

Karena dalam Pilkada serentak tahun ini yang diharapkan oleh masyarakat di daerah ini adalah calon bupati dan wakil bupati yang memiliki visi dan misi untuk membangun daerah ini, bukan persoalan latar belakang.

“Visi dan misi untuk membangun daerah ini yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah ini. Dan masyarakat juga jangan mudah terpancing dengan adanya isu tentang SARA pada saat Pilkada serentak tahun ini,” ujarnya.

Terkait dengan beredarnya video tentang oknum pejabat salah satu kepala desa di daerah ini yang diduga menyampaikan isu tentang SARA, ia mengatakan, sampai sekarang institusinya belum menerima laporan tentang masalah tersebut.

Kepolisian Resor setempat sampai sekarang belum memproses secara hukum tentang perbuatan yang mengarah atau bernuansa SARA tersebut karena belum ada laporan dari pihak terkait.(Ant)