Desa di Bengkulu Siapkan Aplikasi Desa Wisata

Rejang Lebong, Bengkulu – Desa Belitar Seberang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiapkan aplikasi desa wisata (Sidewi) untuk memudahkan pengunjung yang akan datang ke obyek wisata Air Terjun Tri Sakti di wilayah itu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Hendri Handika di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan obyek wisata Air Terjun Tri Sakti sejak dibuka pada pertengahan 2021 lalu sudah dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah baik di wilayah Provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi dan lainnya.

“Saat ini kami masih mempersiapkan aplikasi Sidewi dan rencananya pada Juli 2022 nanti akan kita launching. Aplikasi ini nantinya akan memuat paket-paket wisata yang ada obyek wisata Air Terjun Tri Sakti,” kata dia.

Dia menjelaskan, aplikasi Sidewi tersebut nantinya bisa diunduh di aplikasi store telepon seluler berbasis android, di mana dalam aplikasi ini berisikan paket wisata yang ada di obyek wisata Air Terjun Tri Sakti maupun produk UMKM yang dihasilkan Desa Belitar Seberang.

Dengan adanya aplikasi ini, kata dia, nantinya kalangan pengunjung yang akan datang ke tempat itu bisa mendapatkan paket-paket perjalanan wisata yang mereka tawarkan seperti antar jemput dari desa menuju lokasi air terjun, jamuan minum kopi di rumah inovasi, makan siang dan eko wisata ke rumah pengelolaan nira serta paket menginap dengan tenda glamping.

Untuk tenda glamping pihak pengelola telah menyiapkan enam unit, di mana biaya sewanya Rp350.000 per malam untuk empat orang (satu keluarga). Paket sebesar ini sudah termasuk biaya tiket masuk ke air terjun Rp20.000 dan Rp40.000 biaya ojek dari Desa Belitar Seberang ke lokasi air terjun.

Ditambahkan dia, obyek wisata Air Terjun Tri Sakti Desa Belitar Seberang saat ini sudah dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung seperti mushola, WC, kamar ganti, lahan parkir, penerangan yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga hydro (PLTMH), enam unit tenda glamping.

Di kawasan wisata ini juga sudah ada penginapan yang dibangun oleh warga setempat dan pengelolaannya diserahkan kepada BUMDes Belitar Seberang dengan sistem bagi hasil.

Sejauh ini kendala yang mereka hadapi ialah buruknya akses jalan menuju ke lokasi air terjun yang berjarak 2,5 KM dari Desa Belitar Seberang. Pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini masuk melalui desa lainnya bukan melalui Desa Belitar Seberang.

Dia berharap Pemkab Rejang Lebong, atau Pemprov Bengkulu dan pemerintah pusat bisa membangun akses jalan sehingga memudahkan wisatawan untuk datang ke tempat itu.

Sebelumnya, Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi yang memiliki air terjun dengan ketinggian mencapai 86 meter masuk dalam 300 besar anugerah desa wisata Kemenparekraf 2021. Kemudian Desa Belitar Seberang juga menjadi juara pertama desa wisata Provinsi Bengkulu 2021. (Ant)