Mukomuko; Penutupan Pelayanan Poliklinik RSUD Berlanjut

Mukomuko, wartadaerah.com – Manajemen RSUD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan penutupan pelayanan pada semua poliklinik rawat jalan di rumah sakit ini berlanjut karena masih ada tenaga kesehatan yang terjangkit virus COVID-19.

“Kami belum berani mengambil tindakan, jadi pelayanan poliklinik di RSUD masih tutup dulu. Apalagi tenaga kesehatan yang sebelumnya dites usap dan hasilnya positif COVID-19, kini hasilnya tesnya masih positif COVID-19,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Kabupaten Mukomuko Harnovi dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

RSUD Kabupaten Mukomuko sebelumnya menutup pelayanan poliklinik rawat jalan mulai tanggal 7 Desember 2020 menyusul lima orang tenaga kesehatan di RSUD ini positif COVID-19.

Pihaknya telah menerima hasil tes usap atau swab terhadap 97 orang tenaga kesehatan, staf rumah sakit dan keluarga tenaga kesehatan yang kontak erat dengan lima pasien COVID-19, sebanyak 14 orang di antaranya yang dinyatakan positif COVID-19.

Ia menyebutkan bebeberapa poliklinik rawat jalan di RSUD ini yang belum bisa memberikan pelayanan bagi warga setempat yakni ruangan kebidanan dan ICU.

“Kalau ruangan UGD (Unit Gawat Darurat) di RSUD ini tidak mungkin ditutup karena masih banyak masyarakat di daerah ini yang membutuhkan pelayanan kesehatan di ruangan ini,” ujarnya pula.

Penutupan pelayanan poliklinik di RSUD setempat berlanjut karena pihak rumah sakit umum daerah setempat mengambil amannya. Karena kalau pun pelayanan poliklinik itu dibuka maka berisiko bagi pasien.

Selanjutnya pihaknya melakukan pengaturan tenaga kesehatan yang negatif COVID-19 untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terutama pasien di UGD RSUD setempat.

Sedangkan tenaga kesehatan dan staf RSUD setempat yang positif COVID-19 tetap menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari terhitung sejak hasil tes swab keluar.(Ant)