Bengkulu, wartadaerah.com – Warga Desa Mubai Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, yang menantikan kedatangan calon Gubernur Bengkulu nomor 01, Helmi Hasan, mendadak geger.
Pasalnya, Helmi Hasan yang seharusnya masuk ke kediaman warga tempat berkampanye, tidak jadi masuk sesaat usai turun dari mobilnya.
Padahal, panitia lewat sound system sudah mengumumkan kepada warga, Helmi Hasan sudah datang.
Warga tampak heran melihat Helmi malah berjalan kaki, meninggalkan tempat ia menyampaikan program calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Helmi-Muslihan DS.
Panitia, tuan rumah maupun warga yang sudah datang, tampak agak kecewa lantaran sudah lama menunggu.
“Pak Helmi Hasan mau ke mana,” tanya panitia yang sempat hendak mengejar Helmi Hasan.
“Sudah, teruskan saja acaranya. Jangan berhenti, saya mau pergi ke rumah warga di sana,” kata Helmi Hasan kepada panitia sambil menunjuk ke rumah salah satu warga.
Ternyata, saat Helmi baru turun dari mobil, ada warga yang membisikkan, ada seorang kakek di desa setempat, sudah lama sakit. Ulah Helmi ini, membuat warga yang berdatangan ke lokasi kampanye, terheran-heran
Warga yang sakit itu, Ishaq Sapudin. Kakek ini merupakan sesepuh di Desa Mubai. “Ya Allah, angkat penyakit bapak ini. Sembuhkan beliau,” doa Helmi di hadapan Ishaq.
Kakek ini sudah 3 tahun terbaring sakit di rumahnya, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kampanye.
Kakek ini tampak hanya mengangguk, dan sesekali matanya berkaca-kaca ketika Helmi menyemangati sang sesepuh.
“Ini pak, ada tongkat kesayangan saya. Silakan tongkat ini untuk bapak, mudah-mudahan bermanfaat,” kata Helmi menyerahkan tongkatnya.
Helmi berharap Ishaq tetap semangat dan selalu bahagia, meski dicoba dengan sakit.
Tak berkelang lama, Helmi lalu pamit untuk kampanye di rumah tetangga sang kakek.
“Warga sudah menunggu, cepat sembuh ya pak,” ucap Helmi sembari menyampaikan salam.
Istri Ishaq, Daryati mengaku bahagia melihat sosok pemimpin yang perhatian terhadap rakyat.
“Ya Allah, Helmi Hasan orang baik. Semoga Allah muliakan anak kami Helmi Hasan ini,” doa Daryati.
Helmi pun kembali ke arena kampanye, ia lalu memaparkan program 20 kunci bahagia ala Helmi-Muslihan.
Di antaranya, program pertanian dan peternakan yang menjadi dambaan warga Lebong, yang notabene petani.
Warga juga antusias dengan program ambulance gratis untuk setiap desa, serta membantu anak yatim, janda dan warga kurang mampu
